Memuat halaman...
Sumber modal: APBN, dana desa, LPDB-KUMKM, kredit bank & crowdfunding
Pilar ini menampilkan studi kasus, inspirasi, dan strategi sukses dari berbagai Koperasi Merah Putih yang telah terbukti berkontribusi positif di tingkat desa. Kisah nyata dan model bisnis inovatif menjadi acuan bagi pengurus, anggota, dan pemerintah desa untuk mereplikasi keberhasilan di lingkungan masing-masing.
Sektor | Inovasi Bisnis | Hasil & Pembelajaran |
---|---|---|
Nelayan – Kalteng | Koperasi kelola cold storage ikan, distribusi gabungan | Harga ikan stabil, anggota dapat keuntungan kolektif |
Pertanian – Subang | Kopdes pengolahan kopi Gunung Luhur Berkah | Kopi desa menembus pasar nasional melalui marketplace |
Kesehatan – Dawuhan | Apotek plus klinik desa, paket layanan lansia | Jangkauan kesehatan meningkat, biaya berobat turun |
Pengurus yang transparan dan merangkul semua anggota dalam pengambilan keputusan
Penggunaan aplikasi keuangan dan pelaporan daring untuk transparansi
Kolaborasi dengan bank daerah, UMKM, dan pemerintah desa
Evaluasi kinerja unit usaha secara berkala dan pelibatan anggota
Pelatihan bisnis, literasi digital, dan manajemen koperasi
Awali dengan studi banding ke koperasi percontohan, adaptasi praktik yang sesuai, dan lakukan pelatihan intensif bagi pengurus serta anggota.
Kendala meliputi keterbatasan modal, SDM, dan adaptasi teknologi. Solusi: sinergi dengan pemerintah daerah, pelatihan, serta digitalisasi bertahap.
Bisa, namun integrasi multi-unit bisnis tetap direkomendasikan agar manfaat maksimal dan ketahanan koperasi lebih kuat.